Saturday, January 9, 2016

Al-Qanun Fi Al-Tibb

Itulah judul buku yang ditulis oleh Ibnu Sina sekitar 10 abad yang lalu. Ilmu medis yang terkandung di dalamnya adalah suatu keajaiban dunia. Bagaimana tidak, isi buku tersebut masih relevan dengan perkembangan dunia masa kini dan bahkan masih digunakan oleh universitas-universitas masyhur dunia sampai detik ini!

Saya ingin mengajak Anda mengintip sedikit keajaiban dalam buku Ibnu Sina tersebut.

Segala sesuatu yang ada di alam ini terdiri dari 4 macam elemen yaitu udara, air, api, dan bumi.

Segala sesuatu yang ada di alam ini mempunyai 4 macam karakter yaitu panas, kering, dingin, dan basah.

Contohnya tidur. Menurut Ibnu Sina, tidur memiliki karakter dingin. Maka segala sesuatu yang memiliki karakter panas akan mengganggu tidur. Misalnya cahaya. Cahaya bersifat panas. Suara juga bersifat panas. Maka untuk mendapatkan kualitas tidur yang optimal, kamar tidur harus gelap dan hening.

Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern tentang tidur, yang menyebutkan bahwa manusia terbangun di pagi hari ketika suhu tubuh mereka mulai meningkat dari titik terendah (memanas) dan tertidur di malam hari ketika suhu tubuh mereka mulai menurun dari titik tertinggi (mendingin). Jadi, suhu tubuh manusia ketika tidur adalah dingin (menurun). Sesuai dengan pendapat Ibnu Sina, tidur bersifat dingin.

Maka makanan yang membuat suhu tubuh menjadi dingin dapat digunakan untuk mempermudah tidur. Misalnya stroberi.

Sekian pembahasan singkat tentang tidur menurut Ibnu Sina. Sebagian kecil dari keajaiban yang terdapat dalam buku tersebut.

Refference:
Minae, et. al., 2013, Temperament Determination of Melatonin: A Bridge from Iranian Traditional to Modern Sleep Medicine, Afr J Tradit. Compelement Altern. Med. 10(2): 340-342.

1 comment:

  1. coin casino no deposit bonus codes - casinowithbonus.com
    The most important bonus codes are: The Best Bonus Offers and Promotions — One kadangpintar thing 인카지노 that will keep you from visiting CoinBonus.com หาเงินออนไลน์ is a

    ReplyDelete