Vitamin C pertama kali dimurnikan pada tahun 1928 oleh ahli biokimia Hungaria Albert Szent-Gyorgyi yang bekerja di Canbridge, Inggris. Siapakah Albert Szent-Gyorgyi?
Lahir di Budapest pada 16 September 1893. Ia merupakan putra dari Nikolaus von Szent-Gyorgyi, profesor anatomi di University of Budapest. Ia melanjutkan pendidikannya di Semmelweis University pada tahun 1911. Ia memulai penelitian di laboratorium anatomi milik pamannya, Michael pada tahun 1917. Kemudian bekerja berturut-turut bersama farmakolog G. Mansheld di Pozsony, dengan Armin von Tschemak di Praha, di mana ia belajar ektrofisiologi, dan dengan L. Michaelis di Berlin. Kemudian ia pergi ke Hamburg selama dua tahun.
Pada tahun 1920 ia menjadi asisten di University Institute of Pharmocology di Leiden. Tahun 1922 hingga 1926 ia bekerja dengan Hamburger HJ di Instritut Fisiologi, Groningen, Belanda. Pada tahun 1927 ia pindah ke Cambridge sebagai Fellow Rickefeller, bekerja di bawah FG Hopkisns, dan menghabiskan satu tahun di Yayasan Mayo, Rochester, Minnesota, sebelum kembali lagi ke Cambridge. pada tahun 1930 ia menjadi Kimia-kedokteran di University of Szeged dan tahun 1935 ia juga menjabat sebagai ketua dalam Kimia Organik. Pada akhir perang dunia kedua, ia menjabat sebagai Ketua Medis di Budapest sebelum pergi ke Hamburg selama dua tahun.
Penelitian awal Szent-Gyorgyi di Gronigen menyangkut reaksi kimia respirasi sel. Ia menggambarkan saling ketergantungan antara oksigen dan aktivasi hidrogen dan membuat observasi pertamanya pada co-dehydrases serta polyphenol oxidase systems dari tumbuhan. ia juga menunjukkan adanya zat pereduksi dalam jaringan tanaman dan hewan. Ia kemudian kembali ke Cambridge pada tahun 1929 dan menggambarkan aktivitas farmakologi dari nukelotida dengandrury.
Setelah kembali ke Hungaria, ia mencatat aktivitas anti-ascorbutic asam askorbat dan menemukan bahwa Paprika (Capsicum annuum) adalah sumber yang kaya vitamin C. Pada tahun 1938 ia mulai bekerja pada penelitian otot dan menemukan protein aktin dan kompleksitasnya. Ia juga mengembangkan penggunaan otot psoas kelinci sebagai bahan percobaan, mempublikasikan teori tentang masalah energetik dan menyelidiki regulasi pertumbuhan dan potensi membran sel. Ia juga meneliti fungsi hormon dan kelenjar timus.
Szent-Gyorgyi aktif di beberapa perkumpulan saintis seperti the Academy of Sciences, Budapest dan the National Academy, Budapest. Ia pernah mengunjungi profesor Harvard University pada 1936 dan Fanchi Professor di University of Liege tahun 1938. Ia menerima Cameron Prize (Edinburgh) pada tahun 1946 dan the Lasker Award pada tahun 1954. Banyak tulisan yang dipublikasinya meliputi okksidasi, fermentasi, vitamin, kesehatan, dan penyakit (1939), kontraksi otot (1947), Kehidupan alami (1947), kontraksi otot tubuh dan di hati (1953), serta bioenergetika (1957).
Szent-Gyorgyi meninggal pada 22 Oktober 1986 pada usia 93 tahun.
Bapak yang satu ini sudah sepantasnya kita contoh. Belajar terus dan terus dan terus walaupun sudah mendapatkan berbagai penghargaan.
No comments:
Post a Comment